Pola pembentukan garis-garis sidik jari terbentuk sejak embrio
berusia 13 minggu dalam kandungan. Saat itu, tonjolan diujung jari,
interdigital, area thernar (berhubungan dengan telapak tangan dan kaki),
dan hypothenar ditangan mulai terbentuk. Formasi tersebut terlengkapi
ketika janin berusia 24 minggu dan terus berkembang seiring dengan
perkembangan sel saraf otak. Jumlah garis-garis sidik jari tidak akan
pernah berubah setelah bayi dilahirkan karena pola sidik jari
dipengaruhi oleh DNA seseorang. Jadi, pola sidik jari bersifat di
turunkan dari orangtua si anak.
Pola sidik jari berentuk dua dimensi yang diciptakan dari pergesekan
bukit-bukit yang terdapat pada jari manusia (bukit dan lembah).
Sementara kulit manusia biasanya halus, tangan dan kaki menimbulkan
bukit-bukit dan lembah-lembah kecil yang menambah kekasaran. Bukit-bukit
tersebut terbentuk semasa tahapan embrio manusia dan tidak berubah
seumur hidupnya. Struktur fisik bukit terbentuk berdasarkan
faktor-faktor komposisi genetik dan arus cairan embrio (Prabhakar 2001).
Sidik jari tangan dan kaki manusia terbentuk sebelum lahir dan tidak
pernah berubah seumur hidupnya. Bukit-bukit pada sidik jari terdiri dari
karakteristik individual yaitu ujung bukit (ridge endings), pencabangan
dua (bifurcations), titik (dots) dan bermacam bentuk bukit. Hubungan
unit masing-masing karakteristik tersebut dalam sidik jari tidak berubah
seumur hidup hingga terjadi dekomposisi setelah kematian.
Setelah pembentukan, bukit-bukit sidik jari pada bayi yang tumbuh
adalah seperti lukisan wajah pada balon dengan menggunakan pulpen dan
kemudian balon itu ditiup hingga mengembang secara seragam pada segala
arah. Perubahan yang tidak alami pada bukit-bukit sidik jari terjadi
akibat luka goresan yang dalam hingga menembus seluruh lapisan kulit dan
penyakit seperti lepra.
Berdasarkan dari penelitian sejak dalam janin manusia sidik jari sudah terbentuk dan ini tidak bisa berubah sampai kapanpun.Oleh
karena itu banyak teknologi menggunakan fungsi dari pada biometrik
termasuk sidik jari ini dengan berbagai keunggulan yang tidak di miliki
teknologi lainya.
Pola Sidik Jari Berubah
Kata Kunci Pencarian:
macam macam sidik jari, macam-macam sidik jari manusia, macam-macam pola sidik jari, biometrik telapak tangan, struktur tangan manusia, struktur jari tangan, struktur telapak tangan, pola sidik jari, macam-macam lapisan kulit manusia, fungsi bukit, macam-macam bentuk jari tangan, struktur tangan, fungsi jari kaki, tahap perkembangan sistem saraf dari bayi hingga dewasa, kapan pola garis tangan pada manusia mulai terbentuk
macam macam sidik jari, macam-macam sidik jari manusia, macam-macam pola sidik jari, biometrik telapak tangan, struktur tangan manusia, struktur jari tangan, struktur telapak tangan, pola sidik jari, macam-macam lapisan kulit manusia, fungsi bukit, macam-macam bentuk jari tangan, struktur tangan, fungsi jari kaki, tahap perkembangan sistem saraf dari bayi hingga dewasa, kapan pola garis tangan pada manusia mulai terbentuk
0 comments:
Post a Comment